Perubahan entalpi reaksi juga dapat
dihitung dengan menggunakan data perubahan entalpi pembentukan standar (∆Hfo )
dengan cara:
Kita ambil contoh reaksi : AB
+ CD → AD + CB.
Reaksi ini dapat kita buat menjadi
beberapa tahap yaitu :
AB → A + B
∆H = – ∆Hfo AB
CD → C +
D ∆H = – ∆Hfo CD
A + D →
AD ∆H = + ∆Hfo AD
C + B →
CB ∆H = + ∆Hfo CB
+
AB + CD →
AD + CB
∆H = – ∆Hfo AB
+ (-∆Hfo CD) + ∆Hfo AD
+ ∆Hfo CB atau
∆H = (∆Hfo AD
+ ∆Hfo CB ) – (∆Hfo AB
+ ∆Hfo CD )
dapat di tulis dengan persamaan:
∆H = (∆Hfo Hasil
reaksi/produk) – (∆Hfo Pereaksi /reaktan)
Jadi :
Perubahan entalpi
reaksi adalah: selisih antara perubahan entalpi pembentukan zat hasil
reaksi dengan zat pereaksi.
Contoh Soal :
Jika diketahui entalpi pembentukan:
CH4 = -74,8 kJ mol-1
CO2 = -393,5 kJ mol-1 dan
H2O = -241,8 kJ mol-1,
tentukanlah perubahan entalpi yang timbul
pada pembakaran gas metana menjadi gas CO2 dan uap air !
Jawab :
Reaksi Pembakaran CH4 adalah
:
CH4(g)+2O2(g) →CO2(g)+ 2H2O(g)
∆Hreaksi = Σ∆Hfo hasil –
Σ∆Hfo pereaksi
= (1.∆Hfo CO2 +
2.∆Hfo H2O) - (1.∆Hfo CH4 +
2.∆Hfo O2)
= [1.(-393,5 kJ)
+ 2.(-241,8 kJ)] - [1.(-74,8 kJ) + 2. 0]
= -802,3 kJ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar